Parenting

5 Kegiatan Seru dengan Anak Saat Puasa

5 kegiatan seru dengan anak saat puasa – Bulan Ramadan tiba, dan bersamaan dengan itu datanglah momen istimewa untuk mempererat ikatan dengan keluarga, terutama anak-anak. Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga tentang membangun kebersamaan dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Bagaimana caranya agar anak-anak tetap semangat dan terhibur selama bulan puasa?

Tenang, ada banyak kegiatan seru yang bisa kita lakukan bersama mereka!

Dari menjelajahi dunia kreativitas hingga merasakan petualangan di alam terbuka, artikel ini akan mengajak Anda untuk menemukan 5 kegiatan seru yang dapat dilakukan bersama anak-anak selama bulan puasa. Siap-siap untuk menciptakan momen-momen tak terlupakan bersama si kecil!

Menjelajahi Dunia Kreativitas

Bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk mempererat ikatan keluarga dan menciptakan momen-momen berkesan bersama anak. Salah satu cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang selama bulan puasa adalah dengan mengajak anak menjelajahi dunia kreativitas. Melalui kegiatan kreatif, anak tidak hanya dapat mengembangkan bakat dan minat mereka, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai positif seperti kesabaran, ketekunan, dan kerja sama.

Puasa bukan berarti harus membosankan, lho! Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama anak-anak. Mulai dari membuat kue kering bersama, berburu takjil di pasar Ramadan, hingga beramal dengan membagikan makanan ke tetangga. Ngomong-ngomong soal makanan, pernahkah kamu merasakan mulut kering saat berpuasa?

Nah, 5 gejala penyakit yang bisa ditunjukkan lewat mulut yang terasa kering ini bisa jadi pertanda lho. Jadi, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan saat berpuasa ya. Nah, setelah puas beraktivitas, jangan lupa untuk berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang menyegarkan!

Kegiatan Kreatif Seru untuk Anak Selama Puasa

Berikut ini beberapa ide kegiatan kreatif yang dapat Anda lakukan bersama anak selama bulan puasa:

  • Membuat Kerajinan Tangan dari Barang Bekas

    Kegiatan ini dapat membantu anak belajar memanfaatkan barang-barang bekas dan mengembangkan kreativitas mereka. Anda dapat mengajak anak membuat kerajinan tangan seperti kotak penyimpanan, bingkai foto, atau hiasan dinding dari kardus, botol plastik, atau kain perca. Misalnya, anak dapat membuat kotak penyimpanan dari kardus bekas untuk menyimpan mainan atau perlengkapan sekolah.

    Atau, mereka dapat membuat bingkai foto dari botol plastik bekas untuk menyimpan foto-foto keluarga.

  • Melukis dengan Teknik yang Berbeda

    Melukis merupakan kegiatan yang menyenangkan dan dapat membantu anak mengekspresikan diri. Anda dapat mengajak anak mencoba berbagai teknik melukis seperti melukis dengan jari, melukis dengan cat air, atau melukis dengan cat minyak. Misalnya, anak dapat melukis pemandangan alam dengan cat air atau melukis wajah dengan cat minyak.

    Melalui kegiatan melukis, anak dapat belajar tentang warna, tekstur, dan komposisi.

  • Membuat Kue Bersama

    Membuat kue bersama anak dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mengasah keterampilan anak. Anda dapat mengajak anak membuat kue sederhana seperti kue kering atau kue bolu. Anak dapat membantu Anda dalam mengukur bahan, mencampur adonan, atau menghias kue. Melalui kegiatan ini, anak dapat belajar tentang resep, pengukuran, dan teknik memasak.

  • Menulis Cerita atau Puisi

    Menulis cerita atau puisi dapat membantu anak mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. Anda dapat mengajak anak menulis cerita tentang pengalaman mereka selama bulan puasa atau menulis puisi tentang hal-hal yang mereka sukai. Anak dapat menulis cerita pendek atau puisi dengan tema bebas.

    Melalui kegiatan ini, anak dapat belajar tentang tata bahasa, penggunaan kata, dan struktur cerita.

  • Membuat Boneka dari Kain Perca

    Membuat boneka dari kain perca dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan kreativitas mereka. Anda dapat mengajak anak membuat boneka sederhana seperti boneka tangan atau boneka duduk. Anak dapat memilih kain perca dengan warna dan motif yang mereka sukai.

    Puasa nggak harus membosankan, lho! Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan bareng anak, mulai dari masak bareng, bikin kue kering, sampai main puzzle. Tapi, sambil asyik bermain, jangan lupa jaga kesehatan mata si kecil. Tahukah kamu, penyakit trachoma bisa menyebabkan kebutaan?

    5 fakta tentang penyakit trachoma yang perlu dipahami ini bisa membantu kamu memahami lebih dalam tentang penyakit ini. Setelah mengetahui risikonya, yuk, ajak anak bermain sambil belajar dan tetap menjaga kesehatan mata mereka!

    Melalui kegiatan ini, anak dapat belajar tentang menjahit, memotong, dan menempelkan kain.

    Puasa nggak harus membosankan, lho! Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan bareng anak, seperti bikin kue kering, belajar ngaji bareng, atau main game edukatif. Tapi, kadang anak-anak suka ngambek dan marah, apalagi kalau lagi haus atau lapar.

    Nah, kalau lagi menghadapi si kecil yang suka ngambek, coba deh cek 5 cara menghadapi anak pemarah dan suka ngambek di blog ini. Pasti bermanfaat buat ngatasin tantrum si kecil! Setelah si kecil tenang, lanjutkan deh kegiatan seru bareng dia.

    Puasa jadi lebih menyenangkan, kan? 😊

See also  5 Cara Mudah Mengajarkan Rasa Mandiri Pada Anak

Manfaat Kegiatan Kreatif untuk Anak

Kegiatan kreatif memiliki banyak manfaat bagi anak, antara lain:

  • Meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.

  • Mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan.

  • Melatih kesabaran, ketekunan, dan fokus anak.

  • Meningkatkan kemampuan problem solving dan berpikir kritis anak.

  • Membangun rasa percaya diri dan keberanian anak untuk bereksperimen.

Tabel Kegiatan Kreatif, Bahan, dan Manfaat

Kegiatan Kreatif Bahan yang Dibutuhkan Manfaat
Membuat Kerajinan Tangan dari Barang Bekas Kardus bekas, botol plastik bekas, kain perca, lem, gunting, cat, kuas Meningkatkan kreativitas, mengembangkan keterampilan motorik halus, melatih kesabaran, menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan
Melukis dengan Teknik yang Berbeda Kertas, cat air, cat minyak, kuas, palet, air Meningkatkan kreativitas, mengembangkan keterampilan motorik halus, melatih kesabaran, meningkatkan kemampuan bereksperimen
Membuat Kue Bersama Tepung terigu, gula, telur, mentega, susu, baking powder, cetakan kue, alat pengaduk Meningkatkan kreativitas, mengembangkan keterampilan motorik halus, melatih kesabaran, meningkatkan kemampuan membaca resep, belajar tentang pengukuran
Menulis Cerita atau Puisi Kertas, pensil, penghapus, buku tulis Meningkatkan kreativitas, mengembangkan imajinasi, melatih kemampuan menulis, meningkatkan kemampuan berbahasa
Membuat Boneka dari Kain Perca Kain perca, benang, jarum, gunting, kapas, kancing Meningkatkan kreativitas, mengembangkan keterampilan motorik halus, melatih kesabaran, meningkatkan kemampuan menjahit

Pertanyaan untuk Merangsang Interaksi dan Pemahaman

  • Apa yang ingin kamu buat hari ini?

  • Bagaimana kamu ingin menghias hasil kerjamu?

  • Apa yang kamu rasakan saat membuat kerajinan ini?

Menjelajahi Alam Terbuka

Bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk mempererat ikatan keluarga dan menciptakan momen-momen berkesan bersama anak. Salah satu cara yang menyenangkan untuk melakukannya adalah dengan menjelajahi alam terbuka. Selain menyegarkan pikiran dan tubuh, aktivitas di alam terbuka juga dapat mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan rasa syukur mereka.

Menjelajahi alam terbuka tidak harus selalu berarti mendaki gunung atau berkemah di hutan. Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama anak di sekitar rumah, seperti piknik di taman, bersepeda bersama, atau berkemah di halaman rumah.

Ide Kegiatan Seru di Alam Terbuka

  • Piknik di Taman: Nikmati udara segar dan pemandangan hijau di taman terdekat. Bawa bekal makanan dan minuman yang menyehatkan, serta perlengkapan bermain seperti layangan atau bola.
  • Berkemah di Halaman Rumah: Buat suasana camping di halaman rumah dengan mendirikan tenda, menyalakan api unggun (dengan pengawasan orang dewasa), dan bercerita di bawah langit malam.
  • Bersepeda Bersama: Bersepeda di jalur sepeda atau taman kota dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Pastikan anak menggunakan helm dan pakaian yang aman.
  • Memancing di Danau/Sungai: Ajarkan anak tentang teknik memancing dan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem air.
  • Menjelajahi Hutan/Kebun Binatang: Kunjungi hutan atau kebun binatang untuk melihat berbagai jenis flora dan fauna, sekaligus belajar tentang alam dan satwa.

Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan anak saat beraktivitas di luar ruangan selama bulan puasa:

  • Minum Air Putih yang Cukup: Pastikan anak minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah beraktivitas. Hindari minuman manis yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Makan Makanan Sehat: Sediakan makanan yang bergizi dan mudah dicerna, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan kaya protein. Hindari makanan berlemak tinggi dan makanan cepat saji.
  • Istirahat yang Cukup: Berikan waktu istirahat yang cukup bagi anak, terutama di siang hari saat cuaca panas. Pastikan anak tidak terlalu lelah dan dehidrasi.

Manfaat Kegiatan di Alam Terbuka bagi Anak

Kegiatan di alam terbuka memiliki banyak manfaat bagi anak, antara lain:

  • Meningkatkan Kesehatan Fisik: Beraktivitas di luar ruangan membantu anak bergerak aktif, yang bermanfaat untuk kesehatan fisik, seperti meningkatkan kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan keseimbangan.
  • Melatih Daya Tahan Tubuh: Terpapar sinar matahari dan udara segar dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit.
  • Mendekatkan Anak dengan Alam: Melalui kegiatan di alam terbuka, anak dapat belajar tentang lingkungan sekitar, flora dan fauna, serta pentingnya menjaga kelestarian alam.
  • Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi: Alam terbuka memberikan ruang bagi anak untuk bereksplorasi, berimajinasi, dan mengembangkan kreativitas mereka.
  • Membangun Keterampilan Sosial: Bermain bersama teman sebaya di alam terbuka dapat membantu anak belajar berkolaborasi, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah bersama.
See also  3 Asupan Makanan untuk Puasa Agar Tetap Berenergi

Tips Memilih Tempat yang Tepat untuk Kegiatan di Alam Terbuka

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih tempat yang tepat untuk kegiatan di alam terbuka bersama anak:

  • Pilih tempat yang aman dan nyaman, dengan fasilitas yang memadai.
  • Pertimbangkan usia dan kemampuan anak dalam memilih kegiatan dan lokasi.
  • Pastikan tempat tersebut bersih dan terawat, dengan akses yang mudah.
  • Pilih tempat yang menawarkan berbagai aktivitas yang menarik bagi anak.
  • Perhatikan cuaca dan kondisi alam sebelum memulai kegiatan.

Membangun Keakraban di Rumah

Bulan Ramadan adalah momen spesial untuk mempererat hubungan keluarga. Selain menjalankan ibadah puasa bersama, ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di rumah untuk mengisi waktu luang dan menciptakan momen berkesan. Kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan bonding keluarga dan mempererat hubungan antar anggota keluarga.

Ide Kegiatan Seru di Rumah

Berikut beberapa ide kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama anak di rumah selama bulan puasa:

  • Bermain Board Game: Bermain board game seperti ular tangga, monopoli, atau catur bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. Selain menghibur, board game juga dapat melatih kemampuan berpikir strategis, mengasah logika, dan meningkatkan konsentrasi anak.
  • Menonton Film Bersama: Menonton film bersama keluarga bisa menjadi cara yang efektif untuk menghabiskan waktu bersama. Pilihlah film yang sesuai dengan usia anak dan memiliki pesan moral yang baik. Diskusikan film yang ditonton bersama anak untuk meningkatkan pemahaman dan membangun komunikasi yang lebih baik.

  • Membaca Cerita Bersama: Membaca cerita bersama anak sebelum tidur dapat menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat. Membaca cerita dapat meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan kemampuan bahasa anak. Pilihlah cerita yang inspiratif dan memiliki nilai moral yang baik.
  • Memasak Bersama: Libatkan anak dalam proses memasak hidangan untuk berbuka puasa. Biarkan mereka memilih menu, membantu menyiapkan bahan, dan mengolah makanan. Ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mengajarkan anak tentang kemandirian dan tanggung jawab.
  • Bermain Permainan Tradisional: Perkenalkan anak pada permainan tradisional seperti congklak, kelereng, atau lompat tali. Permainan ini dapat meningkatkan kreativitas, motorik, dan kemampuan bersosialisasi anak.

Manfaat Kegiatan Bersama di Rumah

Melakukan kegiatan bersama di rumah selama bulan puasa memiliki banyak manfaat bagi anak, di antaranya:

  • Meningkatkan Bonding Keluarga: Menghabiskan waktu bersama keluarga secara berkualitas dapat mempererat ikatan batin dan membangun hubungan yang lebih harmonis.
  • Mempererat Hubungan: Melalui kegiatan bersama, anak dapat belajar berkomunikasi, berkolaborasi, dan saling memahami satu sama lain.
  • Menciptakan Momen Berkesan: Kegiatan bersama di rumah dapat menciptakan kenangan indah yang akan diingat anak di masa depan.
  • Meningkatkan Kemandirian Anak: Melibatkan anak dalam kegiatan rumah tangga seperti memasak atau membersihkan rumah dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan kemandirian.
  • Menumbuhkan Kreativitas dan Imajinasi: Bermain bersama, membaca cerita, atau melakukan kegiatan kreatif lainnya dapat merangsang kreativitas dan imajinasi anak.

Meningkatkan Pemahaman Anak tentang Nilai-nilai Keagamaan, 5 kegiatan seru dengan anak saat puasa

Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak untuk meningkatkan pemahaman anak tentang nilai-nilai keagamaan selama bulan puasa:

  • Membaca dan Menjelaskan Kisah Nabi Muhammad SAW: Bacakan kisah Nabi Muhammad SAW dan jelaskan makna dari kisah tersebut kepada anak. Ini dapat membantu anak memahami nilai-nilai luhur seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang.
  • Bercerita tentang Hikmah Puasa: Jelaskan kepada anak tentang hikmah puasa, seperti menahan hawa nafsu, meningkatkan kepekaan terhadap sesama, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.
  • Melakukan Amal Sholeh Bersama: Libatkan anak dalam kegiatan amal sholeh seperti bersedekah, membantu orang tua, atau mengunjungi kerabat yang sakit. Ini dapat mengajarkan anak tentang nilai-nilai kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.

Daftar Kegiatan Seru di Rumah

Kegiatan Waktu yang Dibutuhkan Manfaat bagi Anak
Bermain Board Game 30-60 menit Meningkatkan kemampuan berpikir strategis, mengasah logika, dan meningkatkan konsentrasi
Menonton Film Bersama 1-2 jam Meningkatkan pemahaman, membangun komunikasi yang lebih baik, dan menciptakan momen berkesan
Membaca Cerita Bersama 15-30 menit Meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan kemampuan bahasa
Memasak Bersama 30-60 menit Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kemandirian, serta menumbuhkan kreativitas
Bermain Permainan Tradisional 30-60 menit Meningkatkan kreativitas, motorik, dan kemampuan bersosialisasi

Menjelajahi Tradisi Budaya

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas diri. Di Indonesia, bulan Ramadan dipenuhi dengan tradisi budaya yang unik dan menarik, yang secara turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi.

See also  5 Cara Sederhana Mengajari Anak Menjaga Lingkungan

Tradisi-tradisi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai keagamaan yang mendalam, yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak kita.

Tradisi Budaya Unik Selama Puasa

Ada banyak tradisi budaya unik yang dirayakan di berbagai daerah di Indonesia selama bulan Ramadan. Tradisi-tradisi ini mencerminkan keharmonisan antara nilai-nilai agama dan budaya lokal, menciptakan suasana yang penuh makna dan keakraban.

  • Membuat Kue Tradisional:Di berbagai daerah, membuat kue tradisional seperti kue kering, kolak, dan es buah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Kue-kue ini biasanya disajikan saat berbuka puasa atau dibagikan kepada tetangga dan kerabat. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai berbagi dan silaturahmi, serta memperkenalkan anak-anak pada kekayaan kuliner Indonesia.

  • Menjalankan Ibadah Bersama:Berjamaah di masjid untuk shalat tarawih, tadarus Al-Quran, dan kegiatan keagamaan lainnya menjadi tradisi yang penting selama bulan Ramadan. Tradisi ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya beribadah bersama, saling mendukung, dan merasakan kebersamaan dalam menjalankan ibadah.
  • Mengunjungi Masjid Bersejarah:Masjid-masjid bersejarah di Indonesia menyimpan nilai-nilai budaya dan agama yang tinggi. Mengunjungi masjid-masjid ini bersama anak-anak dapat menjadi momen edukatif yang menyenangkan. Mereka dapat belajar tentang sejarah Islam di Indonesia, arsitektur masjid, dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
  • Menjalankan Tradisi Padusan:Tradisi ini dilakukan menjelang Ramadan dengan membersihkan diri dengan air bersih. Tradisi ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kebersihan dan kesucian diri sebelum menjalankan ibadah puasa.
  • Menjalankan Tradisi Takbiran:Tradisi ini dilakukan pada malam Idul Fitri dengan berkeliling sambil mengumandangkan takbir. Tradisi ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bersyukur atas rahmat Allah dan merayakan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa.

Mengenalkan Tradisi Budaya kepada Anak

Mengenalkan tradisi budaya kepada anak-anak dapat menjadi pengalaman yang berkesan dan edukatif. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  1. Ceritakan Kisah dan Asal-usul Tradisi:Ceritakan kisah dan asal-usul tradisi budaya yang ingin Anda perkenalkan kepada anak-anak. Jelaskan makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan bahasa yang mudah dipahami.
  2. Libatkan Anak dalam Aktivitas Tradisi:Libatkan anak-anak dalam kegiatan tradisi seperti membuat kue tradisional, mengikuti kegiatan keagamaan bersama, atau mengunjungi masjid bersejarah. Ini akan membuat mereka lebih terlibat dan memahami makna tradisi tersebut.
  3. Berikan Penjelasan yang Menarik dan Edukatif:Gunakan media visual seperti gambar, video, atau buku cerita untuk menjelaskan tradisi budaya kepada anak-anak. Berikan contoh dan ilustrasi yang menarik dan mudah dipahami.

Apakah kamu tahu mengapa kita membuat kue tradisional saat bulan Ramadan?Apa yang kamu rasakan saat beribadah bersama di masjid?Bagaimana arsitektur masjid ini berbeda dengan bangunan lainnya?Apa makna dari tradisi Padusan?Apa yang kamu pelajari dari tradisi Takbiran?

Menjelajahi Dunia Kuliner: 5 Kegiatan Seru Dengan Anak Saat Puasa

5 kegiatan seru dengan anak saat puasa

Puasa bukan berarti kita harus meninggalkan kesenangan memasak dan mencicipi hidangan lezat. Justru, bulan Ramadan bisa menjadi momen yang tepat untuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan seru di dapur. Memasak bersama anak-anak tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk membangun ikatan keluarga dan mengembangkan berbagai keterampilan mereka.

Berkreasi di Dapur Bersama Si Kecil

Mengajak anak-anak untuk berkreasi di dapur memiliki banyak manfaat, seperti:

  • Meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak-anak.
  • Melatih motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kemampuan memecahkan masalah.
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian.
  • Memperkenalkan anak-anak pada dunia kuliner dan berbagai bahan makanan.
  • Membangun ikatan keluarga yang erat dan menyenangkan.

Ide Resep Seru untuk Berbuka Puasa

Berikut adalah beberapa ide resep makanan dan minuman yang dapat Anda coba buat bersama anak-anak:

Resep Bahan Langkah Pembuatan
Kolak Pisang
  • Pisang
  • Gula merah
  • Santan
  • Air
  • Daun pandan
  1. Kupas pisang dan potong-potong.
  2. Rebus air, gula merah, dan daun pandan hingga gula larut.
  3. Masukkan pisang dan santan, masak hingga pisang matang dan kuah mengental.
  4. Kolak pisang siap disajikan hangat atau dingin.
Es Buah Segar
  • Aneka buah (semangka, melon, mangga, apel, dll.)
  • Gula pasir
  • Air
  • Es batu
  1. Potong buah-buahan menjadi ukuran kecil.
  2. Larutkan gula pasir dalam air, lalu masukkan buah-buahan.
  3. Tambahkan es batu dan aduk rata.
  4. Es buah siap dinikmati.
Kurma Cokelat
  • Kurma
  • Cokelat leleh
  • Sprinkle (opsional)
  1. Lelehkan cokelat dengan cara di tim atau di microwave.
  2. Celupkan kurma ke dalam cokelat leleh, lalu taburi dengan sprinkle (opsional).
  3. Letakkan kurma cokelat di atas kertas baking hingga cokelat mengeras.
  4. Kurma cokelat siap dinikmati.
Bubur Sumsum
  • Tepung beras
  • Gula pasir
  • Santan
  • Air
  • Garam
  1. Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah.
  2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
  3. Masak santan di panci hingga mendidih.
  4. Tuangkan adonan tepung beras ke dalam santan mendidih sambil diaduk terus hingga mengental.
  5. Bubur sumsum siap disajikan hangat.
Wedang Jahe
  • Jahe
  • Gula merah
  • Air
  • Lemon (opsional)
  1. Kupas jahe dan geprek.
  2. Rebus jahe dan gula merah dalam air hingga mendidih.
  3. Tambahkan irisan lemon (opsional).
  4. Wedang jahe siap dinikmati hangat.

Membuat Kolak Pisang Bersama Anak

Membuat kolak pisang bersama anak-anak adalah kegiatan yang menyenangkan dan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan semua bahan: pisang, gula merah, santan, air, dan daun pandan.
  2. Ajak anak untuk mencuci pisang dan memotongnya menjadi beberapa bagian.
  3. Rebus air, gula merah, dan daun pandan hingga gula larut. Biarkan anak membantu mengaduknya.
  4. Masukkan pisang dan santan, masak hingga pisang matang dan kuah mengental. Ajak anak untuk mencicipi dan memastikan rasa kolak sudah pas.
  5. Kolak pisang siap disajikan hangat. Sajikan bersama anak-anak dan nikmati momen berbuka puasa bersama.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button