Kebugaran

5 Jenis Gerakan untuk Menguatkan Otot Kaki: Rahasia Kaki yang Kuat dan Sehat

5 jenis gerakan untuk menguatkan otot kaki – Siapa yang tidak ingin memiliki kaki yang kuat dan sehat? Kaki adalah fondasi tubuh kita, dan otot kaki yang kuat sangat penting untuk berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan, berlari, hingga mengangkat beban. Bayangkan jika kaki kita lemah, sulit untuk melakukan aktivitas sederhana seperti menaiki tangga atau berjalan jauh.

Itulah mengapa penting untuk melatih otot kaki agar tetap kuat dan berfungsi optimal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 jenis gerakan yang efektif untuk menguatkan otot kaki. Gerakan-gerakan ini dirancang untuk menargetkan berbagai kelompok otot kaki, mulai dari otot paha depan, paha belakang, hingga betis. Siap untuk memulai perjalanan menuju kaki yang lebih kuat?

Mari kita mulai!

Pentingnya Otot Kaki yang Kuat

Otot kaki yang kuat adalah fondasi untuk kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Mereka berperan penting dalam berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan dan berlari hingga melompat dan mengangkat beban. Memiliki otot kaki yang kuat tidak hanya membantu kita bergerak dengan mudah dan efisien, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Manfaat Memiliki Otot Kaki yang Kuat

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari memiliki otot kaki yang kuat, antara lain:

  • Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi:Otot kaki yang kuat membantu menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh, sehingga mengurangi risiko jatuh dan cedera.
  • Mencegah Cedera:Otot kaki yang kuat membantu menyerap guncangan dan melindungi sendi dari cedera, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
  • Meningkatkan Mobilitas:Otot kaki yang kuat memungkinkan kita untuk bergerak dengan mudah dan bebas, sehingga kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
  • Meningkatkan Ketahanan:Otot kaki yang kuat membantu kita dalam melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti berlari, bersepeda, atau mendaki gunung.
  • Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah:Aktivitas fisik yang melibatkan otot kaki membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Meningkatkan Metabolisme:Otot kaki yang kuat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu kita membakar kalori lebih banyak dan menjaga berat badan ideal.
  • Meningkatkan Kesehatan Tulang:Aktivitas fisik yang melibatkan otot kaki membantu meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
  • Meningkatkan Kesehatan Mental:Otot kaki yang kuat membantu meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Contoh Aktivitas Sehari-hari yang Membutuhkan Otot Kaki yang Kuat, 5 jenis gerakan untuk menguatkan otot kaki

Otot kaki yang kuat sangat penting untuk berbagai aktivitas sehari-hari, seperti:

  • Berjalan:Berjalan adalah aktivitas dasar yang membutuhkan otot kaki yang kuat untuk menopang berat badan dan mendorong tubuh ke depan.
  • Naik Tangga:Menaik tangga membutuhkan kekuatan otot kaki untuk mengangkat tubuh ke atas.
  • Berdiri Lama:Berdiri lama membutuhkan otot kaki yang kuat untuk menjaga keseimbangan dan mencegah kelelahan.
  • Melompat:Melompat membutuhkan kekuatan otot kaki untuk mengangkat tubuh ke atas dan mendarat dengan aman.
  • Angkat Beban:Mengangkat beban membutuhkan kekuatan otot kaki untuk menopang berat beban dan mengangkatnya dengan aman.

Jenis Gerakan untuk Menguatkan Otot Kaki

Memiliki kaki yang kuat sangat penting untuk berbagai aktivitas, mulai dari berjalan dan berlari hingga melompat dan mengangkat beban. Otot kaki yang kuat juga membantu menjaga keseimbangan, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan kinerja dalam berbagai olahraga.

Ada berbagai jenis gerakan yang dapat dilakukan untuk menguatkan otot kaki. Berikut ini adalah 5 jenis gerakan yang efektif dan mudah dilakukan:

Squat

Squat adalah gerakan dasar yang melibatkan banyak otot kaki, termasuk quadriceps, hamstring, dan gluteus. Gerakan ini sangat efektif untuk membangun kekuatan dan massa otot di kaki.

  • Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan jari kaki mengarah ke depan.
  • Turunkan tubuh dengan menekuk lutut seolah-olah hendak duduk di kursi, pastikan lutut tidak melewati ujung jari kaki.
  • Jaga punggung tetap lurus dan perut berkontraksi.
  • Kembali ke posisi berdiri dengan mendorong tubuh ke atas menggunakan otot kaki.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 repetisi.
See also  5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berolahraga

Ilustrasi: Bayangkan Anda hendak duduk di kursi, namun alih-alih duduk, Anda berhenti di posisi setengah duduk, lalu kembali berdiri. Gerakan ini mirip dengan squat, hanya saja tidak melibatkan kursi.

Memiliki kaki yang kuat dan sehat adalah dambaan setiap orang. Latihan rutin dengan 5 jenis gerakan seperti squat, lunge, calf raise, hamstring curl, dan leg press bisa bantu kamu capai itu. Otot kaki yang kuat juga bantu kita dalam beraktivitas sehari-hari, lho.

Ngomong-ngomong, pernah ngalamin sariawan di lidah? Rasanya pasti nggak nyaman banget, kan? Untungnya, ada banyak cara buat ngatasinnya, seperti yang dijelaskan di 5 cara mengobati sariawan di lidah. Setelah sariawan sembuh, kamu bisa langsung kembali bersemangat untuk latihan kaki, deh!

Lunges

Lunges adalah gerakan yang melibatkan satu kaki pada satu waktu, sehingga membantu membangun kekuatan dan keseimbangan.

  • Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu.
  • Langkahkan satu kaki ke depan, tekuk lutut depan hingga membentuk sudut 90 derajat, dan pastikan lutut belakang tidak menyentuh lantai.
  • Jaga punggung tetap lurus dan perut berkontraksi.
  • Dorong tubuh ke atas dengan menggunakan otot kaki depan dan kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 repetisi untuk setiap kaki.

Ilustrasi: Bayangkan Anda sedang berjalan, namun Anda berhenti di tengah langkah dan menekuk lutut depan hingga membentuk sudut 90 derajat. Gerakan ini mirip dengan lunge, hanya saja tidak melibatkan gerakan maju.

Calf Raises

Calf raises adalah gerakan yang fokus pada otot betis (gastrocnemius dan soleus). Gerakan ini membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot betis.

  • Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan tumit sedikit terangkat dari lantai.
  • Angkat tubuh dengan berdiri di ujung jari kaki, jaga punggung tetap lurus.
  • Turunkan tubuh perlahan kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 15-20 repetisi.

Ilustrasi: Bayangkan Anda sedang berdiri di ujung tangga, lalu Anda mengangkat tubuh dengan berdiri di ujung jari kaki, kemudian kembali ke posisi awal. Gerakan ini mirip dengan calf raises, hanya saja tidak melibatkan tangga.

Hamstring Curls

Hamstring curls adalah gerakan yang fokus pada otot hamstring, yaitu otot di bagian belakang paha. Gerakan ini membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot hamstring.

  • Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai.
  • Angkat satu kaki ke atas, tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat.
  • Jaga punggung tetap lurus dan perut berkontraksi.
  • Turunkan kaki perlahan kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 repetisi untuk setiap kaki.

Ilustrasi: Bayangkan Anda sedang berbaring telentang dan mengangkat satu kaki ke atas, kemudian menekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat. Gerakan ini mirip dengan hamstring curls, hanya saja tidak melibatkan alat bantu.

Deadlifts

Deadlifts adalah gerakan yang melibatkan banyak otot tubuh, termasuk otot kaki, punggung, dan bahu. Gerakan ini sangat efektif untuk membangun kekuatan dan massa otot secara keseluruhan.

  • Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan barbel di depan Anda.
  • Bungkuk dan raih barbel dengan tangan selebar bahu, jaga punggung tetap lurus dan perut berkontraksi.
  • Angkat barbel dengan mendorong tubuh ke atas menggunakan otot kaki dan punggung.
  • Turunkan barbel perlahan kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 5-8 repetisi.

Ilustrasi: Bayangkan Anda sedang mengangkat beban berat dari lantai, jaga punggung tetap lurus dan perut berkontraksi. Gerakan ini mirip dengan deadlifts, hanya saja tidak melibatkan barbel.

Gerakan untuk Menguatkan Otot Paha Depan

Otot paha depan adalah otot yang terletak di bagian depan paha dan berperan penting dalam gerakan seperti berjalan, berlari, dan melompat. Menguatkan otot paha depan dapat meningkatkan kekuatan, stabilitas, dan keseimbangan tubuh. Berikut beberapa gerakan yang dapat Anda lakukan untuk menguatkan otot paha depan:

Squat

Squat adalah gerakan yang melibatkan banyak otot, termasuk otot paha depan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa beban tambahan. Teknik yang benar untuk melakukan squat adalah:

  • Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan jari kaki mengarah ke depan.
  • Turunkan tubuh dengan menekuk lutut, seolah-olah Anda akan duduk di kursi. Pastikan lutut Anda tetap sejajar dengan jari kaki dan jangan melewati jari kaki.
  • Turunkan tubuh hingga paha sejajar dengan lantai atau lebih rendah.
  • Kembali ke posisi awal dengan mendorong tubuh menggunakan otot paha depan.

Anda dapat menambahkan beban tambahan seperti dumbbell atau barbell untuk meningkatkan intensitas gerakan. Pastikan untuk memilih beban yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Lunges

Lunges adalah gerakan yang lebih menantang dibandingkan dengan squat, karena hanya melibatkan satu kaki pada satu waktu. Gerakan ini juga melibatkan otot paha depan dan otot lainnya di kaki. Teknik yang benar untuk melakukan lunges adalah:

  • Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan jari kaki mengarah ke depan.
  • Langkahkan satu kaki ke depan dan tekuk lutut hingga paha sejajar dengan lantai. Pastikan lutut depan tetap sejajar dengan jari kaki dan jangan melewati jari kaki.
  • Dorong tubuh kembali ke posisi awal dengan mendorong tubuh menggunakan otot paha depan.
  • Ulangi gerakan dengan kaki yang lain.
See also  5 Jenis Olahraga untuk Atasi Kecanduan Alkohol

Anda dapat menambahkan beban tambahan seperti dumbbell atau barbell untuk meningkatkan intensitas gerakan. Pastikan untuk memilih beban yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Latihan rutin dengan 5 jenis gerakan untuk menguatkan otot kaki bukan hanya membantu penampilan, tapi juga menjaga kesehatan tubuh. Otot kaki yang kuat mendukung keseimbangan dan mobilitas. Namun, saat fokus pada kesehatan fisik, jangan lupakan kesehatan organ dalam.

Tahukah kamu bahwa hepatitis B merupakan penyakit serius yang bisa menyerang hati? 5 fakta penting tentang hepatitis b ini penting untuk diketahui agar kita bisa menjaga diri dan orang-orang terkasih. Kembali ke program latihan, pastikan kamu memilih gerakan yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh.

Dengan latihan yang teratur, kamu bisa memiliki otot kaki yang kuat dan tubuh yang sehat.

Leg Press

Leg press adalah gerakan yang dilakukan dengan menggunakan mesin leg press. Gerakan ini lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan squat dan lunges, karena tidak memerlukan keseimbangan yang baik. Teknik yang benar untuk melakukan leg press adalah:

  • Duduk di mesin leg press dengan kaki diletakkan di platform.
  • Tekan platform dengan kaki Anda hingga lutut hampir lurus.
  • Turunkan platform kembali ke posisi awal dengan menekuk lutut.

Anda dapat mengatur beban pada mesin leg press sesuai dengan kemampuan Anda.

Leg Extension

Leg extension adalah gerakan yang dilakukan dengan menggunakan mesin leg extension. Gerakan ini fokus pada penguatan otot paha depan. Teknik yang benar untuk melakukan leg extension adalah:

  • Duduk di mesin leg extension dengan kaki diletakkan di platform.
  • Tekuk lutut dan luruskan kaki hingga platform mencapai posisi awal.
  • Kembali ke posisi awal dengan menekuk lutut.

Anda dapat mengatur beban pada mesin leg extension sesuai dengan kemampuan Anda.

Gerakan untuk Menguatkan Otot Paha Belakang

Otot paha belakang (hamstring) adalah kelompok otot yang terletak di bagian belakang paha. Otot ini penting untuk berbagai gerakan, seperti berjalan, berlari, melompat, dan menekuk lutut. Otot paha belakang yang kuat membantu menjaga stabilitas lutut dan mencegah cedera.

Ngomongin soal kekuatan, 5 jenis gerakan untuk menguatkan otot kaki ini emang ampuh banget. Tapi tau gak sih, kadang sifat seseorang bisa mencerminkan kondisi mentalnya. Kayak Joker di film Batman, ternyata ada 2 gangguan mental yang mirip dengan kepribadiannya, yaitu gangguan kepribadian antisosial dan gangguan kepribadian narsistik.

Nah, kalau kamu mau punya kaki kuat dan pikiran yang sehat, coba deh rajin olahraga dan konsultasi ke psikolog kalau kamu merasa ada yang nggak beres.

Gerakan untuk Menguatkan Otot Paha Belakang

Ada banyak gerakan yang dapat dilakukan untuk menguatkan otot paha belakang. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan yang efektif:

  • Deadlift: Gerakan ini melibatkan mengangkat beban dari lantai sambil menjaga punggung tetap lurus. Deadlift adalah latihan compound yang melibatkan banyak otot, termasuk otot paha belakang, punggung, dan bokong. Pastikan untuk menggunakan teknik yang benar untuk menghindari cedera.
  • Romanian Deadlift (RDL): Gerakan ini mirip dengan deadlift, tetapi dilakukan dengan menekuk lutut sedikit. RDL lebih fokus pada otot paha belakang dan bokong.
  • Hamstring Curl: Gerakan ini dilakukan dengan berbaring telentang dan menekuk lutut. Kemudian, angkat beban dengan menggunakan otot paha belakang.
  • Good Morning: Gerakan ini dilakukan dengan berdiri tegak dan menekuk tubuh ke depan sambil menjaga punggung tetap lurus. Good morning merupakan latihan compound yang melibatkan otot paha belakang, punggung, dan bokong.

Tips untuk Menghindari Cedera:

  • Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan latihan.
  • Mulailah dengan beban yang ringan dan tingkatkan secara bertahap.
  • Jaga punggung tetap lurus saat melakukan latihan.
  • Jangan memaksakan diri jika merasakan sakit.

Gerakan untuk Menguatkan Otot Betis

5 jenis gerakan untuk menguatkan otot kaki

Otot betis, yang terletak di bagian belakang kaki bawah, berperan penting dalam aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, dan melompat. Otot betis yang kuat memberikan stabilitas pada pergelangan kaki dan membantu dalam menjaga keseimbangan. Untuk menguatkan otot betis, beberapa gerakan khusus dapat dilakukan secara rutin.

Gerakan untuk Menguatkan Otot Betis

Berikut adalah beberapa gerakan yang fokus pada penguatan otot betis:

Nama Gerakan Deskripsi Ilustrasi
Calf Raises Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu. Naikkan tumit Anda dari lantai, angkat tubuh Anda ke ujung jari kaki. Turunkan perlahan kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Ilustrasi: Gambar seorang pria berdiri tegak dengan kaki selebar bahu, sedang mengangkat tumitnya dari lantai.
Single Leg Calf Raises Mirip dengan Calf Raises, tetapi dilakukan dengan satu kaki. Berdiri tegak dengan satu kaki sedikit di depan yang lain. Naikkan tumit kaki yang berada di depan dari lantai, angkat tubuh Anda ke ujung jari kaki. Turunkan perlahan kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini beberapa kali, kemudian ganti kaki. Ilustrasi: Gambar seorang wanita berdiri dengan satu kaki sedikit di depan yang lain, sedang mengangkat tumit kaki depan dari lantai.
Donkey Calf Raises Berlutut di lantai dengan tangan bertumpu pada bangku atau kursi. Naikkan tumit Anda dari lantai, angkat tubuh Anda ke ujung jari kaki. Turunkan perlahan kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Ilustrasi: Gambar seorang pria berlutut di lantai dengan tangan bertumpu pada bangku, sedang mengangkat tumitnya dari lantai.
Seated Calf Raises Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai. Naikkan tumit Anda dari lantai, angkat tubuh Anda ke ujung jari kaki. Turunkan perlahan kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Ilustrasi: Gambar seorang wanita duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, sedang mengangkat tumitnya dari lantai.
Standing Calf Raises with Weights Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu, pegang dumbbell di setiap tangan. Naikkan tumit Anda dari lantai, angkat tubuh Anda ke ujung jari kaki. Turunkan perlahan kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Ilustrasi: Gambar seorang pria berdiri tegak dengan kaki selebar bahu, memegang dumbbell di setiap tangan, sedang mengangkat tumitnya dari lantai.
See also  5 Gerakan Peregangan Pagi untuk Awali Hari dengan Segar

Gerakan untuk Meningkatkan Kelenturan Otot Kaki

Setelah membahas berbagai gerakan untuk menguatkan otot kaki, penting juga untuk fokus pada kelenturan otot kaki. Kelenturan otot kaki yang baik tidak hanya meningkatkan performa olahraga, tetapi juga mengurangi risiko cedera, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan mobilitas secara keseluruhan.

Pentingnya Peregangan Otot Kaki

Peregangan otot kaki secara teratur memberikan manfaat yang signifikan, seperti:

  • Meningkatkan rentang gerak: Peregangan membantu memperpanjang otot dan jaringan ikat, memungkinkan gerakan yang lebih luas.
  • Meningkatkan fleksibilitas: Otot yang lentur lebih mudah beradaptasi dengan berbagai gerakan, mengurangi risiko cedera.
  • Memperbaiki sirkulasi darah: Peregangan meningkatkan aliran darah ke otot, membantu pemulihan dan mengurangi rasa kaku.
  • Mencegah cedera: Otot yang lentur lebih tahan terhadap robekan dan ketegangan, yang sering terjadi saat melakukan aktivitas fisik.
  • Memperbaiki postur: Peregangan otot kaki membantu memperbaiki postur tubuh dengan menyeimbangkan otot dan mengurangi ketegangan.

Contoh Gerakan Peregangan Otot Kaki

Berikut adalah beberapa contoh gerakan peregangan yang efektif untuk meningkatkan kelenturan otot kaki:

  1. Peregangan betis:Berdiri menghadap dinding dengan satu kaki sedikit di depan yang lain. Tekuk lutut depan dan condongkan tubuh ke depan sampai merasakan peregangan di betis belakang. Tahan posisi ini selama 30 detik.
  2. Peregangan hamstring:Duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan. Condongkan tubuh ke depan dan raih jari kaki, tahan posisi ini selama 30 detik.
  3. Peregangan paha depan:Berdiri dengan kaki sedikit terpisah. Pegang kaki kanan Anda di belakang pergelangan kaki dan tarik ke arah bokong. Tahan posisi ini selama 30 detik, lalu ulangi di sisi kiri.
  4. Peregangan otot pinggul:Berlutut dengan satu kaki di depan yang lain. Condongkan tubuh ke depan sampai merasakan peregangan di otot pinggul. Tahan posisi ini selama 30 detik, lalu ulangi di sisi lainnya.
  5. Peregangan otot paha dalam:Duduk dengan kaki terbuka selebar bahu. Tekan lutut kanan ke arah lantai dan putar tubuh ke kiri. Tahan posisi ini selama 30 detik, lalu ulangi di sisi lainnya.

Tips Melakukan Peregangan dengan Aman dan Efektif

Saat melakukan peregangan, penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jangan memaksakan diri terlalu keras, dan berhenti jika merasakan sakit. Lakukan peregangan secara teratur, minimal 3 kali seminggu, untuk hasil terbaik. Pastikan Anda bernapas dengan tenang selama peregangan.

Tips Tambahan untuk Menguatkan Otot Kaki: 5 Jenis Gerakan Untuk Menguatkan Otot Kaki

Selain melakukan gerakan-gerakan yang tepat, ada beberapa faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan hasil latihan menguatkan otot kaki. Faktor-faktor ini akan membantu kamu mencapai tujuan latihan secara efektif dan aman.

Pentingnya Nutrisi dan Istirahat

Nutrisi yang tepat dan istirahat yang cukup merupakan kunci untuk membantu otot kaki pulih dan tumbuh lebih kuat. Asupan protein yang cukup membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot yang rusak selama latihan. Konsumsi makanan kaya protein seperti ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Istirahat yang cukup juga penting untuk membantu otot pulih dan mencegah cedera. Pastikan kamu tidur selama 7-8 jam setiap malam dan berikan waktu istirahat yang cukup di antara sesi latihan.

Memilih Sepatu yang Tepat

Sepatu yang tepat sangat penting untuk mendukung kaki dan mencegah cedera selama latihan. Sepatu lari atau sepatu olahraga yang dirancang untuk mendukung aktivitas fisik adalah pilihan yang ideal. Pastikan sepatu yang kamu pilih memiliki bantalan yang baik, penyangga lengkung kaki yang tepat, dan memberikan ruang yang cukup untuk jari-jari kaki.

Latihan yang Konsisten dan Bertahap

Konsistensi dan ketekunan adalah kunci untuk mencapai hasil yang maksimal. Lakukan latihan secara teratur, setidaknya 3-4 kali seminggu. Mulailah dengan beban yang ringan dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan meningkatnya kekuatan otot. Jangan memaksakan diri terlalu keras, dengarkan tubuhmu, dan istirahat jika diperlukan.

  • Lakukan latihan dengan teknik yang benar untuk memaksimalkan efektivitas dan mencegah cedera.
  • Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan instruktur kebugaran atau ahli fisioterapi untuk mendapatkan program latihan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button